Menulis Populer: Sebuah Konteks
(Tugas 1—Kelas Menulis)
Menulis bukanlah kegiatan yang sulit. Hanya rasa ketidaksungguhan untuk menulis dan memperjuangkan tulisannya yang membuat seseorang mengalami kesulitan untuk memulai atau menyelesaikan tulisannya. Hal tersebut sangat disayangkan, sebab menulis memberikan banyak manfaat. Dengan menulis, kita bisa mengembangkan gagasan yang dimiliki, mendorong untuk terus belajar secara efektif, dan membuasakan untuk berpikir secara terrib.
Pada dasarnya, menulis bertujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi yang bersifat produktif dan kreatif melalui gagasan dan perasaan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Agar pesan atau informasi tersebut tersampaiakan, kemampuan untuk berempati kepada pembaca dan tidak mempersulit pembaca harus dimiliki penulis, termasuk saat menulis karya-karya populer. Pemilihan bahasa dan istilah sederhana sangat membantu pembaca untuk memahami apa yang ditulis dengan mudah.
Menulis populer bagaimanapun juga tetap merupakan bagian dari keterampilan berbahasa, sehingga membutuhkan pengetahuan dan keterampilan prasyarat. Setidaknya penulis yang hendak menulis teks populer harus: (1) memahami jenis teks yang akan dipilih, (2) menguasai topik yang akan ditulis, (3) memahami prinsip-prinsip berpikir serta menuangkan ide melalui kata, kalimat, dan paragraf, (4) memiliki pengetahuan mengenai kaidah-kaidah kebahasaan yang dibutuhkan dalam tulisan populer, (5) memiliki pengetahuan mengenai pemilihan kata (diksi). Keterampilan akan semakin lengkap jika ditambah dengan keterampilan membaca.
Teks populer mengandung daya tarik tersendiri karena dapat membuat pembaca menjadi lebih kreatif menghasilkan kembali berbagai tulisan dan mempratikkan atau mengaplikasikan hasil membacanya. Tulisan populer cenderung bergaya lisan dan menggunakan kata-kata, istilah-istilah, atau kalimat yang mudah dan sudah populer di masyarakat, sehingga tulisan populer dapat dinikmati oleh hampir seluruh kalangan masyarakat.
Adapun penulisan populer bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman serta sebagai hiburan bagi pembacanya. Meskipun tidak menyajikan pembahasan dan analisis yang rinci dan mendalam, penulis dapat menyumbangkan pemikirannya berdasarkan informasi dan wawasan yang diperoleh dari hasil pengamatan atau perenungan (refleksi). Namun, penulis harus tetap memperhatikan logika serta sistematika pemikiran, agar pembaca dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan.
Tulisan populer secara umum dapat berupa karya tulis populer atau karya sastra populer. Contoh karya tulis populer adalah esai, feature, papan cerita, dan iklan populer. Sementara contoh karya sastra populer adalah anekdot, cerpen, puisi, dan novel.
***
Tertarik untuk menulis teks populer? Tapi bingung harus mulai dari mana? Tidak perlu khawatir. Tentukan dulu jenis dari teks populer perdanamu! Lalu tentukan topik, kumpulkan referensi, susun tulisan yang menarik, dan sunting hasil karyamu. Kalau sudah oke, jangan lupa di-share, ya!
Comments
Post a Comment